Jumat, 06 Maret 2015

1. Jenis Jenis Ikan Hias

 Welcome To My Blog

jenis-jenis ikan hias air tawar

 

 

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)[1] yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak (jv, bjn), jukut (vkt).

Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.

Sampai saat ini, ikan pada umumnya dikonsumsi langsung. Upaya pengolahan belum banyak dilakukan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti ikan kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan asin, kemplang, bakso ikan dan tepung darah ikan sebagai pupuk tanaman dan pakan ikan.

Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman/ruang tamu.[1]Panorama bawah laut seringkali dinilai mempesona sehingga banyak orang yang rela menghabiskan uang banyak untuk menyelam dan menikmatinya.[2] Kini, kemajuanteknologi memungkinkan orang menikmati panorama air laut di dalam ruangan.[2]Kehadiran ikan hias di dalam rumah masyarakat modern dapat menjadi salah satu alternatif hiburan di tengah rutinitas yang padat.[3] Ikan- ikan hias ini dipelihara untuk kesenangan, oleh karena itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-benar harus diperhatikan.[3] Hampir 75% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia, dan sekurang-kurangnya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di dunia.[3]

 

Berikut jenis ikan hias air tawar dan air laut yang lumayan bagus untuk akuarium anda :


 

1. Ikan Oskar/Oscar

ikan hias oscar Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Oskar

Ikan oskar ini bentuknya hampir mirip dengan ikan konsumsi yang bernama Gurame, bentuknya yang lebar serta sirip di bagian atas yang lebar membuatnya sangat mirip yang membedakannya adalah kombiasi yang dimiliki ikan oskar ini. Ikan oskar memiliki warna yang lebih berani seperti, hitam, merah, orange, putih dan masih banyak lagi. Kombinasi tersebut terlihat seperti batik yang menghiasi tubuhnya, ikan ini sangat cocok sekali jika ditaruh akuarium yang berukuran sedang.

 

2.Ikan Arwana

ikan hias arwana Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Arwana

Ikan arwana merupakan ikan yang banyak dicari oleh sebagian orang, tentunya ikan ini bisa dijadikan ikan hias, karena warnanya yang indah dan beragam, selain itu banyak orang yang percaya jika kita memiliki ikan arwana didalam rumah maka pemilik ikan arwana ini akan lancar rejekinya, itu cerita masyarakat turun temurun. Ukuran ikan arwana sendiri beragam, dari yang kecil hingga ukuran yang amat besar kira kira panjangnya bisa mencapat 1meter lebih.. waw besar sekali ya

 

3.Ikan Koki/Maskoki

ikan hias mas koki Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Mas Koki

Ikan hias mas koki atau koki merupakan ikan yang sering kita jumpai dirumah-rumah yang memeliki akuarium, ikan ini memang sangat familiar dikalangan pecinta ikan, karena bentuknya yang unik dan lucu lah menjadikan ikan ini memiliki daya tarik sendiri, selain itu harganya yang tergolong terjangkau dan juga cara merawatnya yang cukup mudah. Tubuh yang gembul dan kepala yang seperti memiliki punuk merupakan ciri khas dari ikan ini, serta warna warna yang indah indah yang dimiliki ikan mas koki ini.

 

4. Ikan Cupang

ikan hias cupang Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Cupang

Ikan cupang juga sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat, apalagi dikalangan anak muda, ikan ini sangat populer karena bisa di gunakan untuk bertarung, tetapi pertartungan antar ikan merupakan hal yang tidak dibenarkan, karena akan menyakiti ikan itu sendiri, sebaiknya ikan cupang kita rawat dan peliharan dengan baik, jika bisa mengembang biakan malah bagus untuk dijadikan lahan bisnis sampingan kita.

 

 

5.Ikan discus (Symphysodon discus)

Ikan Hias discus Symphysodon discus Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Hias discus

Ikan hias yang satu ini memiliki tubuh yang gepeng dan lebar dan hampir bulat, selain itu ikan hias discus juga memiliki warna yang sangat berani, dari mulai merah, orange , kuning dan lain lain, oleh sebab itu ikan ini memiliki daya tarik sendiri karena jika kita memiliki beraneka ragam ikan discus di kolam ataupun di akuarium dengan beragam warna ikan, akan terlihat sangat inda sekali apalagi jika terkena cahaya.

 

 

6.Ikan Koi

ikan hias koi Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer 

Ikan Koi

Ikan hias koi merupakan ikan yang sangat populer dikalangan masyaratak, ikan ini sering kita temui dikolam-kolam depan rumah dalam bentuk yang sedang, ikan ini memang cocoknya ditaruh di kolam datar bukan didalam akuarium, terkecuali akuariumnya seperti wahana atau wisata bawah laut hehe. Ikan ini memiliki warna yang indah dan biasanya warna ikan koi kombinasi dari warna orange putih, atau merah putih belang belang dibagian tubuhnya, ini akan sangat indah sekali untuk menghiasi kolam yang kita miliki, selain itu perawatan ikan ini juga sangat mudah apalagi untuk membudidayakannya.

 

 

7. Ikan Lou Han

ikan hias louhan Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Louhan

Ikan louhan adalah salah satu ikan yang sangat unik, jika dilihat dari bentuknya, ikan louhan ini sekilas terlihat seperti ikan gurame, dan nejolan yang ada dikepalanya terlihat seperi ikan mas koki, dan juga dari batiknya terlihat seperti ikan hias oskar, ikan ini juga bisa menjadi besar selayaknya ikan gurame, oleh sebab itu ikan ini salah satu ikan favorit yang menjadi pilihan oleh para pecinta ikan hias.

 

 

8.Ikan Cupang Slayer

ikan hias cupang slayer Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Cupang Slayer

Ikan cupang slayer merupakan salah satu ikan hias yang unik lainnya, pada umumnya ikan ini adalah ikan cupang tetapi bedanya adalah pada siripnya yang memiliki bentuk yang indah dan lebar, membuat ikan cupang yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri.

 

 

9.Ikan Guppy

ikan hias guppy Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Guppy

Ikan ini bentuknya kecil hampir mirip ikan air tawar yang namanya seluang, hmm ikan ini memiliki ciri khas  kusus di bagian sirip dan buntutnya, bagian tersebut memiliki warna yang unik seperti batik dengan berbagai macam kombinasi warna, serta bisa melebar seperti rambut.

 

 

10.Ikan Neon/Injel

ikan hias neon injel Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Neon/Injel

Dari namanya saja kita pasti bisa menebak akan bentuk ikan ini, ikan ini tak jauh beda dengan ikan Guppy, tetapi tentu saja beda walaupun bentuknya hampir sama ya, ikan neon memiliki warna putih yang mengkilap serta ada corak yang unik yang menyerupai lampu neon yang menyala pada bagian tubuhnya. Membuat ikan ini memiliki daya tarik pada bagian tubuhnya.

 

 

11.Ikan Malaikat

ikan hias malaikat Macam Macam Jenis Ikan Hias yang Populer

Ikan Malaikat

Untuk yang terakhir ikan hias yang unik adalah ikan malaikat, Ikan ini juga sering kita lihat di akuarium-akuarium pecinta ikan hias, ikan ini berbentuk seperti segitiga dengan tubuh yang membentak keatas dan kebawah, serta warna-warna yang dimilikinya juga sangat unik, oleh sebab itu ikan ini adalah ikan yang wajib dimiliki jika anda memang benar benar pecinta ikan hias.

 

12. African Cichlids:

Ikan ini ditemukan di 3 danau di Afrika: Malawi, Tanganyika, dan Victoria. Spesies yg ada di Danau Victoria jumlahnya kurang beragam dan kurang berwarna-warni dibandingkan dengan lainnya. Biasanya mereka tumbuh hingga 6-7 inchi, dengan pengecualian untuk Spesies Frontosoa, yg bisa tumbuh sampe 12-14 inchi. Ikan2 ini adalah ikan2 air tawar yg bisa dengan gampang dipiara di akuarium rumahan. Selain di Afrika, ada juga spesies ikan ini yg idup di perairan Amazon, tapi ukurannya lebih besar dan lebih agresif dari yg di Afrika.


13. Parrotfish :



Dinamakan demikian karena bentuk mulutnya yg mirip paruh burung. Ikan ini menggunakan mulutnya yg seperti paruh itu untuk memecah dan memakan invertebrata kecil yg hidup di daerah koral. Biasanya mereka akan memakan utuh2 bebatuan koral atau pasir2 laut lalu mengunyah invertebrata yg ada di dalamnya, lalu membuang sisa2nya.


14. Regal Tang:
Ikan ini tergolong dalam family Surgeonfish, yg memiliki pisau kecil dari zat kapur yg dapat disembunyikan di depan sirip ekornya. Pisau kecil ini digunakan terutama untuk sistem pertahanan dalam menghadapi predator.


15. Coral Beauty :


Ikan ini tergolong dalam Angelfish. Ikan2 ini bisa disimpan dalam akuarium2 rumahan dan dapat bertahan hidup dengan baik di dalam habitatnya (hardy).

16.FLAME ANGEL:



Ikan ini memikiki hubungan dekat dengan Coral Beauty. Sifatnya sama seperti Coral Beauty, tapi sifatnya tidak 'seteguh' Coral Beauty. 


17. Moorish Idol:

ikan ini tergolong susah dipelihara,makanya harganya juga mahal.


18. Lionfish:

Ikan ini disebut juga Zebrafish. Tulang belakangnya itu memiliki racun yg sangat menyakitkan dan cukup efektif. Orang yg memeliharanya pastinya harus ati2 kalo mau membersihkan akuariumnya


19. Mandarinfish:


Biasanya memiliki pola dan warna yg lebih bagus dibanding Psychedelic. Harganya ga lebih dari $20 per ekor, tapi yg jadi masalah adalah makanannya. Mereka cuma memakan mikro-invertebrata yg hidup di bebatuan koral. Untuk bisa memeliharanya di akuarium rumah, kita perlu memiliki bebatuan koral yg cukup di dalam akuarium selama sebulan untuk membiarkan si ikan beradaptasi dengan lingkungan barunya.





 


20 Juvenile Emporer Angel Fish2. Ikan Hias Juvenile Emporer Angel FishIkan hias ini sangatlah terkenal oleh para penyelam, ikan yang masih muda inilah yang paling menarik dengan warna biru tua dan biru listrik terdapat juga warna putih melingkar. Sedangkan ikan dewasanya memiliki warna garis-garis kuning, hitam dan biru disekitar mata. Ikan hias ini membutuhkan waktu sekitar 4 tahun agar dewasa dan tumbuh hingga 40 cm panjangnya


21.Clown Trigger Fish

4. Ikan Hias Clown Trigger FishTriggerfishes dimana terdapat sekitar 40 species yang pada umumnya berwarna cerah. Memiliki garis dan bintik-bintik, dan habitatnya yaitu di pesisir, terutama terumbu karang, yang terdapat di laut tropis dan subtropis di seluruh dunia, dengan memiliki kekayaan terbesar di perairan Indo-Pasifik. Clown trigger fish ini memiliki warna dan desai yang sangat menakjubkan.

22Nudibranch

5. Ikan Hias NudibranchNudibanch atau yang kita kenal dengan siput laut. Walaupun siput ini bukan termasuk jenis ikan tetapi merupakan makhluk hidup yang hidup dilaut yang memiliki warna yang paling beranekaragam di bumi.


23.Symphysodon

6. Ikan Hias  SymphysodonIkan hias ini memiliki warna dalam nuansa hijau, coklat, merah, dan biru. Tingginya bisa mencapai 20cm dan panjang 25 cm.

24.Mantis ShrimpIkan Hias  Mantis ShrimpIkan hias ini termasuk jenis udang yang memiliki berbagai warna dari nuansa warna neon kecoklatan yang terang. Habitatnya di laut dangka;, tropis, dan sub-tropis yang menghabiskan hidupnya berada di bebatuan dan lubang-lubang.


25.Clownfish

9. Ikan hias ClownfishIkan hias Clownfish ini dikenal juga dengan nama Anemonefish, pada umumnya ikan ini berwarna kuning/oranye dengan garis putih dengan lapisan hitam sepanjang sirip. Ikan ini bisa tumbuh dengan panjang mencapai 18 cm sedangkan yang terkecil panjangnya 10 cm.

26.Rainbow Parrot Fish

10. Ikan hias Rainbow Parrot FishDinamakan Rainbow parrot fish karena mulutnya mirip burung. Ikan hias ini menggunakan mulutnya untuk menghancurkan dan memakan invertebrata kecil yang hidup di karang-karang. Pada sebagian species ikan ini pada fase lanjutnya berwarna merah kusam, abu-bu atau coklat. Sedangkan fase terminal yaitu hijau atau biru dengan bercak kuning dan merah yang cerah.

 

Nah dari berbagai jenis ikan hias diatas, manakah yang membuat anda tertarik? jelas semuanya memiliki keindahan yang amat unik ya, dan tentunya lagi masih banyak lagi ikan yang dapat dijadikan peliharaan untuk menghiasi akuarium dirumah, tetapi itulah ikan-ikan hias yang paling banyak diminati dikalangan masyarakat pecinta ikan.

 

SAYA GAK TANGGUNG - TANGGUNG,SAYA KASIH AJA KALIAN YANG MELIHAT INI CARA MEMBUDIDAYAKAN IKAN HIAS 

 

 cara budidaya ikan hias =


Kalau sudah cinta dan hobi, biasanya orang bisa berjam-berjam duduk didepan wadah tembus pandang atau di kolam pekarangan hanya untuk memperhatikan keindahan dan warna-warni serta goyang lenggak-lenggoknya. Untuk mendapatkannya bahkan rela merogoh kocek jutaan sampai ratusan juta rupiah. Binatang yang dimaksud adalah ikan hias air tawar.

Bisnis ikan hias memang memiliki prospek bisnis menggiurkan. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan sedikit keterampilan membudidayakannya anda dijamin dapat potensial income dari bisnis ini. Pasarnya pun terbilang cukup mudah, terutama di kota – kota besar seperti : Tangerang, Serang dan Cilegon, serta beberapa kota besar lain di Jabodetabek.
Alasan yang dipilih mengapa ikan hias sebagai sumber penghasilan ? karena usaha budidaya ikan hias tidak membutuhkan lahan yang luas, memerlukan modal yang kecil dan dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga juga waktu yang relatif singkat. Jenis-jenis ikan tersebut antara lain jenis siklid, platis, lemon, cupang, black ghost, manvis, palmas, guppy, diskus, oscar dan masih banyak lagi lainnya dengan tingkat pembudidayaan secara tradisonal, semi intensif ataupun secara intensif dengan sarana dan prasarana yang beragam.
Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat dilakukan dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :

Budidaya ikan hias dapat menggunakan wadah dari berbagai jenis selama tidak bocor. Wadah budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias adalah akuarium, kolam bak semen, kolam terpal/plastik, bak fiber glass dengan ukuran yang beragam. Selain itu juga dapat dimanfaatkan barang-barang bekas yang tidak bocor dan dapat ditambal dengan ukuran dan diameter yang beragam ukurannya. Wadah budidaya ikan sistem airnya ada yang mengalir dan ada yang tergenang. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Tetapi wadah yang digunakan tergantung dari jenis ikan dan yang utama adalah tergantung dari luas lahan dan modal yang dimiliki.

2.Lingkungan hidup ikan hia

Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Lingkungan hidup ikan yang sangat mempengaruhi adalah air, suhu, derajat keasaman (PH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut dan kecerahan. Untuk membudidayakan ikan hias haruslah sesuai dengan kondisi lingkungan air disekitar kita. Lingkungan air yang ideal bagi ikan hias rata-rata adalah untuk suhu air 24 – 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 – 60 cm.
Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang lain hilang.
Untuk membuat PH yang sesuai dengan kehidupan ikan hias dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya bila terlalu asam/basa.
Kesadahan air menunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangat dipengaruhi oleh kondisi sekitar seperti jenis tanaman sekitar sumber air dan mikroorgnisme. Kesadahan atau kekerasan air yang ideal untuk budidaya ikan hias air tawar berkisar antara 70 – 100 HD
Kandungan nitrit dalam usaha budidaya ikan berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, lumut, tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit berpengaruh terhadap kesehatan yang berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan ikan

Pakan untuk ikan hias yang diberikan biasanya adalah pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, artemia, serangga, kodok, ikan hidup/mati. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang bahan dasarnya juga berasal dari pakan alami. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet yang kadar proteinnya dapat diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan.

Dalam pemijahan ikan hias diperlukan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang akan digunakan harus mencukupi umur untuk dipijahkan dan sudah matang gonad (kelamin). Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias dapat dilihat dari cirinya. Ciri induk matang gonad untuk induk betina antara lain perut gendut ke arah genital dan bila diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol (membuka) dan bila diurut akan keluar beberapa telur. Sedangkan induk jantan yang matang gonad dicirikan bila diurut kearah genital akan mengeluarkan cairan sperma. Ikan hias akan mengalami matang gonad dan dapat dipijahkan pada umur 4 – 12 bulan tergantung jenis ikannya. Calon indukan kondisi badannya harus sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang baik dan bagus. Untuk mendapatkan calon indukan adalah dengan jalan membeli, diperoleh dari antar pembudidaya ikan hias, dari hobiis atau menghasilkannya sendiri.

Pemijahan ikan untuk proses pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal. Ikan hias ada yang bertelur dan ada yang beranak. Perlakuan proses pemijahan berbeda tergantung jenis ikannya. Oleh karena itu harus disiapkan media, bahan, alat yang diperlukan dalam proses pemijahan. Tidak semua ikan hias dapat melakukan pemijahan secara alami. Untuk membudidayakan ikan hias yang tidak bisa memijah secara alami dapat dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon perangsang (induced spawning) agar bisa memijah baik secara alami atau melalui pengurutan (stripping). Perlu diketahui untuk membudidayakan ikan hias sebaiknya hindari pemijahan satu keturunan (inbreeding).

6.Penetasan Telur ikanhias

Telur akan menetas tergantung dari jenis ikannya. Biasanya telur akan menetas setelah 24 jam menjadi larva. Penetasan (inkubasi) telur dapat dilakukan di akuarium,kolam permanen, corong dan happa. Dalam proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara diangkat induk secara keseluruhan atau ada yang induknya ditinggal salah satunya. Proses penetasan telur ada yang memerlukan aerasi dan ada yang tidak.

Perawatan Larva hingga Pembesaran

Telur yang sudah menjadi larva akan mulai berenang kesana-kemari. Larva ikan dapat ditempatkan dalam akuarium, hapa, kolam bak, bak plastik, fiber glass dan kolam tanah serta wadah lainnya.

Selama mulai menetas sampai umur ± seminggu larva tidak perlu diberi makan karena masih membawa cadangan makanan berupa kuning telur (yolksack). Setelah seminggu sudah mulai diberikan makanan berupa infusoria, kutu air atau artemia, cacing sutera atau jenis makanan lainnya baik dari pakan alami atau buatan yang ukurannya lebih kecil dari mulut larva. Setelah ikan berukuran benih dan mulai besar pakan yang diberikan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, ikan hidup/mati atau pellet. Pemberian pakan yang umum dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.

Kepadatan penebaran benih ikan harus disesuaikan dengan luasan media budidaya, jangan terlalu padat atau terlalu jarang. Bila terlalu padat menyebabkan pertumbuhan ikan lambat dan jika jarang tidak efisien penggunaan media budidaya (pemborosan).

Air yang menjadi tempat benih ikan hidup, akan mengalami penurunan kualitas yaitu air menjadi kotor akibat sisa makanan dan kotoran ikan. Oleh karena itu diperlukan pembersihan air (penyiponan). Caranya dengan membuka pipa pembuangan atau menyedotnya. Air yang dibuang tidak semuanya, maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu diisi kembali dengan air yang sudah diendapkan sebelumnya jangan air baru. Makanya para pembudidaya harus memiliki tendon air agar dapat melakukan penyiponan kapan saja. Frekuensi penyiponan air semakin sering semakin baik dan paling lambat sekali seminggu.

Ikan-ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembanga ikan biasanya tidak seragam. Ada yang besar lebih dahulu, normal dan ada yang bantet (kontet). Untuk itu perlu dilakukan penyortiran dan pedederan ikan. Ikan-ikan yang berukuran seragam dikelompokkan berdasarkan ukuran agar pertumbuhannya seragam. Setelah dilakukan pendederan ini perlu dilakukan pendederan selanjutnya. Antara anakan jantan dan betina harus disortir dan dipisahkan untuk menghindari pemijahan dini he….supaya pertuumbuhan ikan normal dan untuk menyiapkan calon indukan.

Lama proses pemeliharaan ikan hias sampai ikan siap jual tergantung pada jenis ikannya. Pada umur 1-2 bulan biasanya ikan sudah berukuran 1-2 inci. Jadi dapat diukur pertumbuhan ikan dan kapan ikan itu bisa dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias bisa dipasarkan kapan saja tergantung dari kebutuhan pembudidayanya.

7.Hama dan Penyakit

Pada budidaya ikan hias, pembudidaya ada kalanya menghadapi hama dan penyakit. Hama yang perlu ditanggulangi adalah ular, burung, katak, larva capung, keong dan yang paling penting adalah manusia. Penyakit yang menyerang ikan hias adalah penyakit yang disebabkan oleh bukan parasit (non parasiter) dan penyakit yang timbul karena serangan parasit.
Penyakit yang berasal dari non-parasiter biasanya bersumber dari faktor lingkungan dan terutama adalah makanan. Makanan yang tidak dibersihkan akan mengundang berbagai macam penyakit. Oleh karena itu makanan yang diberikan sebelumnya harus dicuci dulu agar bersih baru diberikan. Pemberian pakan yang berlebihan dan tidak sesuai akan mengakibatkan adanya gejala kekurangan oksigen dan keracunan. Lingkungan yang lainnya adalah adanya perubahan temperatur, PH dan kesadahan yng tidak sesuai ambang batas normal. Perubahan temperatur biasanya terjadi pada saat musim pancaroba. Pada saat inilah cupang banyak terserang penyakit. Oleh karena itu harus selalu mengontrol keadaan air.
Penyakit parasiter disebabkan karena adanya serangan parasit pada badan ikan, insang, lendir maupun dalam tubuh ikan itu sendiri. Parasit ini dapat berupa protozoa, cacing, udang renik, jamur, bakteri dan virus

    BAGAIMANA TIPS-NYA BAGUSKAN INI BISA KALIAN COBA SEDIRI DIRUMAH

SEBAGAI TAMBAHAN ADA JUGA INI.

PELENGKAP SEBUAH AKUARIUM IKAN HIAS



Crayfish/ Lobster: berasal dari Australia dan mereka termasuk invertebrata air tawar. Kebanyakan orang memanggil mereka ‘lobster biru’ atau ‘yabby’

Ada banyak jenis udang laut. Mahluk yang indah ini tahan lama dan dapat hidup hingga lima tahun.

Crayfish/ lobster adalah banyak dicari sebagai hewan peliharaan akuarium karena mempunyai jenis warna yang indah dan warna cerah.

Bagaimana Anda memilih Lobster yang sehat?

Anda harus menghindari toko di mana mereka menyimpan semua lobster dalam tangki yang terlalu penuh dengan sedikit air. Crayfish / Lobster ini ini cenderung menjadi stres dan akhirnya mati dalam kondisi yang mengenaskan. Mencari crayfish/ lobster yang hidup dan penuh energi. Anda juga harus memastikan bahwa mereka memiliki anggota badan yang lengkap.

Anda dapat menguji dengan menurunkan tangan ke tangki. Ketika crayfish/ lobster yang sehat merasakan bau tangan Anda, reaksi alami mereka adalah bergerak mundur dan menaikan kedua penyapitnya dalam posisi bertahan. Jika crayfish / lobster hanya diam saja dan masih tidak menanggapi ketika Anda sentuh, Anda dapat yakin bahwa itu tidak sehat.

Penyepit mereka digunakan untuk menangkap mangsa dan melindungi dirinya. Kadang-kadang Anda mungkin melihat bahwa beberapa crayfish / lobster memiliki penyepit yang lebih kecil dibandingkan sebagian besar crayfish / lobster lainnya di dalam tangki, atau mungkin mereka punya penyepit tapi ukurannya berbeda. Hal ini dapat dilihat bahwa penyepit yang kecil adalah anggota badan yang baru yang sedang berkembang dan akan mengganti lama.

Sedikit sangat susah untuk menangkap crayfish / lobster. Anda harus mendekatinya dari belakang dan terus akhir nya pegang punggungnya dengan kedua ibu jari Anda dan jari telunjuk

Crayfish/ Lobster adalah tidak sama seperti beberapa jenis ikan. Mereka bersifat teritorial, sehingga Anda tidak boleh menyimpannya di tangki yang sangat besar. Jadi seberapa besar tangki yang seharusnya ? baiklah, sekitar 2 kaki atau 1 kaki sudah cukup untuk membuat lobster nyaman.

Crayfish/ Lobster suka bersembunyi dalam ruang. Anda dapat menempatkan obyek-obyek dalam tangki. Objek seperti pipa PVC atau batu akan dapat menyediakan banyak tempat-tempat persembunyian yang baik.

Untuk sirkulasi udara, filter gelembung juga sudah cukup baik. Dan perlu di ingat bahwa Crayfish/ Lobster tidak perlu cahaya yang kuat dan mereka tidak terlalu merasa nyaman jika berada di air acidic.

Ketika berbicara tentang makanannya, maka ini adalah yang paling mudah! Crayfish/ lobster memakan apa saja yang mereka dapat temukan. Bisa kotoran, sisa makanan yang tidak di inginkan dan makanan ikan, pellet yang tenggelam atau hanya beberapa udang kecil.

Apapun, ini semua berlaku untuk mahluk yang ini. Crayfish/ lobster berburu di malam hari, jadi matikan lampu akuarium sebelum Anda member makan mereka.

Crayfish/ Lobster cenderung akan semakin tumbuh dengan keluar dari kulitnya yang lama. Mereka akan mendorong diri dari kulitnya yang lama melalui ruang yang hanya ada di belakang punggungnya dimana nantinya akan terbuka.

Ketika mereka membuka kulit mereka, mereka akan dibalut hanya dengan jaringan lunak. Jaringan lunak ini akan mengeras menjadi kulit baru setelah beberapa hari. Dan biasanya, Crayfish/ lobster akan memakan kulit yang lamanya.

Kepiting tawar


Mereka bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat menghibur, serta pemulung besar yang dapat membantu untuk membersihkan sisa makanan yang tidak termakan yang ada di akuarium Anda.

Kepiting akan makan dari bahan organik yang mati dan sekarat, seperti sisa-sisa makanan dan tanaman yang mati di akuarium.

Beberapa orang hanya ingin kepiting tetap berada di akuarium karena penampilan mereka yang unik dan cara mereka berinteraksi dengan penghuni akuarium lainnya.

Pada artikel ini saya akan menerangkan beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika Anda menjaga kepiting Anda sendiri dalam akuarium Anda.

Kepiting hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran dan kepiting tertentu cocok untuk jenis akuarium tertentu. Pastikan Anda melakukan banyak penelitian ketika memilih kepiting yang tepat untuk akuarium Anda.

Beberapa kepiting sebenarnya dapat menyerang dan makan beberapa ikan kecil yang ada di akuarium, jadi pastikan Anda mengerjakan pekerjaan rumah Anda sebelum Anda membuat kesalahan yang lebih mahal.

Selama Anda memilih ikan dan spesies kepiting Anda dengan bijaksana Anda seharusnya tidak memiliki masalah sama sekali ketika Anda menyatukan mereka bersama-sama.

Kepiting juga kadang-kadang ahli kabur, jadi pastikan bahwa Anda menyediakan tempat akuarium yang aman sehingga Anda tidak akan melihat kepiting berlarian di sekitar rumah!

Setelah Anda memilih kepiting yang tepat untuk akuarium Anda, Anda harus memulai proses acclimation dimana saya akan membahas lebih detail di sini.

Untuk proses ini anda akan memerlukan peralatan seperti berikut; jaring, wadah plastik, ember bersih kosong, seember air yang sama dengan kondisi dan suhu air dalam akuarium, dan sebuah termometer. Juga lampu di ruangan harus diredupkan, dan pencahayaan akuarium dimatikan semuanya.

1. Buka tas dengan lembut dan tempatkan invertebrata ke dalam ember yang kosong dengan air dari wadah pengiriman.

2. Tambahkan secangkir air akuarium ke dalam ember.

3. Ulangi langkah 2 selama 45 menit pada interval 5 menit.

4. Hati-hati memindahkan invertebrate tersebut dari ember dan menempatkan mereka ke dalam akuarium. Pastikan untuk menempatkan hewan peliharaan baru di dekat tempat-tempat persembunyian di akuarium.

5. Buang air dari ember penempatan

6. Isi di semua tempat kosong dalam akuarium dengan air yang telah dikondisikan oleh Anda.

7. Jauhkan akuarium dari pencahayaan dan lampu remang-remang paling sedikit 12 jam.

Setelah Anda menyesuaikan diri kepiting baru ke akuarium, Anda dapat mulai menikmati semua yang mereka tawarkan untuk akuarium dinamis Anda.

Kebanyakan kepiting umumnya mudah untuk diaga dan pemeliharaannya gampang. Kepiting dapat memiliki sesuatu yang luar biasa sepanjang Anda tahu cara benar merawat mereka


2. Jenis-Jenis Ikan Predator

Banyak penghobi menyukai keindahan ikan hias dari warna bentuknya yang lucu dan menggemaskan, namun banyak juga penggemar ikan hias yang menyukai ikan yang berwajah sangar yang memangsa ikan-ikan kecil dengan buas. Ikan ikan Predator ini biasanya berukuran besar saat dewasa. Banyak jenis ikan hias air tawar yang termasuk ke dalam kategori ikan predator di antaranya ialah  Arwana,Peacock BassAligator Gar, Piranha, Araipama, Catfish (Red Tail Catfish, Jaguar Catfish), Cichlid Amerika ( Wolf CichlidJaguar Cichlid, Oscar), Snake Head (Gabus Toman), Payara, Datnoid / Tigerfish,Wolf Fish dan banyak lagi.

Ikan Predator 

Perilaku ikan predator saat di beri makan inilah salah satu yang menjadikan magnet bagi para hobiis untuk memeliharanya. Walaupun ikan predator ini dapat dilatih untuk makan makanan beku, tetapi kebanyakan lebih menyukai untuk memberikan pakan hidup pada ikan jenis ini.

Untuk memelihara ikan-ikan predator ini sebaiknya kita menyiapkan akuarium berukuran besar karena beberapa diantara ikan hias ini tumbuh dengan sangat cepat dan bahkan ada yang berukuran hingga 1 meter lebih. Tidak ada salahnya sedikit survey sebelum kita memutuskan apabila kita hendak memelihara salah satu jenis ikan ini.

Beberapa dari jenis ikan predator ini memiliki gigi yang sangat tajam dan bertingkah agresif ketika kita memasukkan tangan ke akuarium kita. Oleh karena itu kita perlu berhati-hati apabila kita hendak bermain dengan ikan predator kesayangan kita.Beberapa ikan predator yang ada di pasaran antara lain :


1.Red Belly Piranha (RBP)Sekilas ikan buas dari sungai Amazon ini mirip dengan bawal (Pacu), oleh karena itu sebaiknya berhati-hati agar tidak membeli jenis yang salah. Gigi mereka yang setajam silet sanggup merobek mangsa dengan mudah.
Red Belly Piranha



2.Ikan Buaya / Gar ( Alligator Gar, Florida Gar)Walaupun ada 7 Jenis Gar yang banyak di temui ialah alligator gar dan florida gar. Ikan Predator ini rata-rata mencapai ukuran maksimal lebih dari 1 meter. Bahkan alligator gar bisa mencapai ukuran 3 meter.


3.Peacock Bass (Cichla Monoculus, Cichla Oscelaris, Cichla Temensis)Ikan berwajah seram tapi memiliki warna yang cantik ini berasal dari amazon. Ikan predator jenis peacok bass ini mampu tumbuh hingga lebih dari 50 cm ketika dewasa. Merupakan ikan pemangsa yang pandai berburu dengan nafsu makan yang besar. Peacock Bass ini memiliki gerakan secepat kilat untuk menangkap mangsanya.


4.Red Tail CatfishIkan sejenis lele asal Amerika ini akan memangsa apapun yang masuk ke dalam mulutnya.


5.Wolf Fish (Hoplias Spesies)Walaupun Wolf Fish ini jarang di temui di perjualbelikan ikan ini termasuk salah satu ikan predator yang sangat ditakuti.


6.Snake Head Fish (Chana Spesies)Ikan Snake Head atau gabus ini memiliki bentuk kepala seperti ular dan merupakan salah satu ikan predator yang buas.


7.Palmas (Polypterus Palmas )


8.Wolf CichlidIkan yang terkenal sangat agresif ini merupakan salah satu predator ganas dari keluarga cichlid Amerika. Mereka mempunyai gigi yang tajam dan tidak ragu untuk merobek mangsanya, termasuk tankmate yang tidak disukainya.


9.Jaguar CichlidMemiliki pola marking indah ini merupakan termasuk salah satu predator yang agresif, dengan rahang yang kuat dan gigi tajamnya ikan ini memiliki peralatan tepat untuk menjadi pemangsa hebat.




SEKIAN DAN TERIMA KASIH ANDA TELAH MEMBACA ARTIKEL DI BLOG INI.




 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar